Senin, 29 Juli 2013

Sejarah Paham Komunisme


Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut faham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifes politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap faham kapitalisme di awal abad ke-19an, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dengan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangannya yang saling berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.Ide dasarIstilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis internasional. Komunisme atau Marxisme adalah ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai komunis di seluruh dunia. sedangkan komunis internasional merupakan racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut "Marxisme-Leninisme".Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat produksi melalui peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar (lihat: The Holy Family [1]), namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil dengan melalui perjuangan partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi "tumpul" dan tidak lagi diminati karena korupsi yang dilakukan oleh para pemimpinnya.Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal atas individu. pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata akan tetapi dalam kenyataannya hanya dikelolah serta menguntungkan para elit partai, Komunisme memperkenalkan penggunaan sistim demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis karenanya dalam paham komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada paham liberalisme.Secara umum komunisme berlandasan pada teori Dialektika materi oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan agama dengan demikian pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa "agama dianggap candu" yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal yang nyata (kebenaran materi).
Komunis InternasionalKomunis internasional sebagai teori ideologi mulai diterapkan setelah meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos. Komunis internasional adalah teori yang disebutkan oleh Karl Marxis.[sunting]MaoismeIdeologi komunisme di Tiongkok agak lain daripada dengan Marxisme-Leninisme yang diadopsi bekas Uni Soviet. Mao Zedong menyatukan berbagai filsafat kuno dari Tiongkok dengan Marxisme yang kemudian ia sebut sebagai Maoisme. Perbedaan mendasar dari komunisme Tiongkok dengan komunisme di negara lainnya adalah bahwa komunisme di Tiongkok lebih mementingkan peran petani daripada buruh. Ini disebabkan karena kondisi Tiongkok yang khusus di mana buruh dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari kapitalisme.Indonesia dan komunisme
Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan besar komunisme dunia. Kelahiran PKI pada tahun 1920an adalah kelanjutan fase awal dominasi komunisme di negara tersebut, bahkan di Asia. Tokoh komunis nasional seperti Tan Malaka misalnya. Ia menjadi salah satu tokoh yang tak bisa dilupakan dalam perjuangan di berbagai negara seperti di Cina, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Bukan seperti Vietnam yang mana perebutan kekuatan komunisme menjadi perang yang luar biasa. Di Indonesia perubuhan komunisme juga terjadi dengan insiden berdarah dan dilanjutkan dengan pembantaian yang banyak menimbulkan korban jiwa. Dan tidak berakhir disana, para tersangka pengikut komunisme juga diganjar eks-tapol oleh pemerintahan Orde Baru dan mendapatkan pembatasan dalam melakukan ikhtiar hidup mereka.ISI IDEOLOGIKomunisme adalah ideologi politik dan struktur sosio ekonomi yang menggalakkan penubuhan masyarakat yang egalitarian, tanpa kelas, dan tanpa negara berdasarkan pemilikan dan kawalan sama ke atas faktor pengeluaran dan harta secara umumnya. Karl Marx menganjurkan komunisme sebagai peringkat akhir dalam masyarakat manusia, yang boleh dicapai melalui revolusi golongan proletariat. "Komunisme tulen" menurut Marx merujuk kepada masyarakat tanpa kelas, tanpa negara dan bebas penindasan di mana keputusan tentang pengeluaran dan dasar yang dibuat secara demokratik bermakna membenarkan setiap ahli masyarakat mengambil bahagian dalam proses membuat keputusan dari segi ekonomi, politik dan sosial.Karl Marx, Pengasas Komunisme.Sebagai ideologi politik, komunisme dianggap sebagai satu cabang sosialisme; satu falsafah luas berkenaan ekonomi dan politik yang dipengaruhi oleh pelbagai gerakan politik dan intelektual dengan asalnya dari hasil kerja mereka pada Revolusi Perindustrian dan Revolusi Perancis. Komunisme cuba untuk memberi satu alternatif kepada masalah dalam ekonomi pasaran kapitalisme dan warisan penjajahan dan nasionalisme. Marx menyatakan hanya satu jalan untuk menyelesaikan masalah-masalah ini adalah bagi golongan pekerja (proletariat), yang menurut Marx adalah pengeluar utama kekayaan dalam masyarakat yang dieksploitasi oleh kelas kapitalis (borjuis), menolak golongan borjuis ini daripada kelas pemerintah bagi menubuhkan masyarakat bebas tanpa pembahagian kelas dan kaum.Selain Karl Marx, tokoh penting lain adalah Friedrich Engels. Fahaman dominan komunisme seperti Leninisme, Stalinisme, Maoisme dan Trotskyisme adalah berakar dari Marxisme. Akan tetapi wujud juga fahaman bukan Marxisme dalam komunisme seperti komunisme Kristian. Dalam gunaan zaman moden, komunisme selalu merujuk kepada Bolshevisme atau Marxisme-Leninisme.Era kegemilangan komunisme ialah antara akhir Perang Dunia II dan tahun 90-an apabila komunisme berkuasa di Kesatuan Soviet. Komunisme juga mempunyai pandangan bahawa "agama adalah racun yang boleh mengongkong pemikiran rakyat".Menurut Manifesto Komunis,Komunisme terdiri daripada sepuluh tiang utama[1]:Penghapusan Hakmilik Persendirian.Cukai Pendapatan Progresif yang Berat.Penghapusan Hak Harta Pusaka.Perampasan Hak Pemilikan Harta.Kewujudan Bank Pusat.Sistem Komunikasi dan Pengangkutan Milik Penuh Kerajaan.Kilang dan Kawasan Pertanian dimiliki Kerajaan.Golongan Pekerja Dikawal Kerajaan.Perancangan Serantau dan Perladangan yang Dikorporatkan.Pendidikan di bawah Kawalan Kerajaan.
Negara komunis
Ideologi komunisme mula diterapkan ketika meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia pada 7 November 1917. Sejak itu komunisme disebarkan sebagai sebuah ideologi ke negara lain. Komunisme tidak percaya kepada kewujudan Tuhan. Ini menyebabkan ramai penduduk beragama tidak menyokong komunis. Kerajaan komunis juga sering menindas mereka yang berpegang kepada agama.Secara rasminya ada 9 buah negara yang pernah ditubuhkan berpegang dengan fahaman komunis:Kesatuan Soviet (Kesatuan Republik Sosialis Soviet)China (Republik Rakyat China)Cuba (Republik Cuba)Laos (Republik Demokratik Rakyat Lao)Vietnam (Republik Sosialis Vietnam)Korea Utara (Republik Demokratik Rakyat Korea)Yaman Selatan (Republik Demokratik Rakyat Yaman )Myanmar/Burma (Republik Sosialis Kesatuan Burma)Kemboja/Kampuchea (Demokratik Kampuchea)Walau bagaimanapun hanya 5 buah negara yang kekal memerintah di bawah komunis iaitu:ChinaLaosVietnamCubaKorea Utara Sungguhpun begitu, fahaman komunis yang diperjuangkan dahulu sudah mula luntur dimamah usia selepas pencetusannya. Hal ini dapat dilihat di Negara China sendiri, polisi pemerintah China terhadap pelabur (kapitalis) yang dianggap musuh rakyat telah berubah semenjak 90-an lagi. Hal ini dapat dilihat dengan kebanjiran kilang-kilang di dalam negara China sendiri.Walaupun ramai yang menganggap ideologi komunisme sudah lemah berikutan jatuhnya Kesatuan Republik Soviet pada tahun 1991, namun ideologi itu tetap wujud dalam bentuk sosialisme. Masih terdapat Parti Komunis di negara-negara lain seperti di barat yang memperjuangkan hak pekerja, pelajar dan bersikap anti-penjajah.



DAMPAK KOMUNISME

Yang paling penting untuk diingat, dan itu adalah negatif, adalah bahwa Komunisme adalah sebuah negara idealis. It does not exist. Itu tidak ada. In exactly the same way that Democracy does not, cannot, exist. Dengan cara yang sama bahwa Demokrasi tidak, tidak bisa, ada. We can aspire to great things though. Kita bisa bercita-cita untuk hal-hal besar sekalipun. I do not suggest we should not, but the achievement of either Democracy or Communism is not going to happen. Saya tidak menyarankan kita tidak harus, tapi pencapaian baik Demokrasi atau Komunisme tidak akan terjadi. The most significant positive thing about Communism is that there is some form of equality and all work for the good of the State & prosperity is shared equally among all. Hal positif yang paling signifikan tentang komunisme adalah bahwa ada beberapa bentuk kesetaraan dan semua bekerja untuk kebaikan Negara & kemakmuran dibagi secara merata di antara semua. This is all about government of, for & by the people. Ini adalah semua tentang pemerintah, untuk & oleh rakyat. It is all about Fraternity, Equality & Liberty of the French Revolution. Ini adalah semua tentang persaudaraan, Kesetaraan & Liberty dari Revolusi Perancis. It is all about the greatest good for the greatest number. Ini adalah semua tentang kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar. And yes, I accept that all this flies in the face of human experience. Dan ya, saya menerima bahwa semua ini lalat dalam menghadapi pengalaman manusia. By the same token the Negatives of Communism are quite simply a catalogue of much of what has been done to the detriment of the mass of people in history that have been governed by 'Communist' governments. Dengan cara yang sama Negatif Komunisme yang cukup sederhana katalog banyak dari apa yang telah dilakukan untuk merugikan massa orang dalam sejarah yang telah diatur oleh pemerintah 'Komunis'. But of course these oppressive regimes have been anything but Communist, they have been Totalitarian. Tapi tentu saja ini rezim yang menindas telah apa-apa tapi Komunis, mereka telah Totaliter. Mean Dictatorships which have enriched their own executants at the expense of the proletariat. Berarti Kediktatoran yang telah diperkaya executants mereka sendiri dengan mengorbankan kaum proletar. But then, which governments have not ? Tapi kemudian, pemerintah yang belum?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar